Sektor telekomunikasi dan informatika (telematika) Indonesia kini tumbuh pesat. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri telematika dalam negeri mengalami pertumbuhan signifikan, terutama setelah penerapan kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk ponsel dan perangkat teknologi informasi 4G. Total nilai investasi sektor telematika mencapai senilai Rp7 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 13 ribu orang.

Pemerintah menjadikan sektor telematika untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, sektor telematika perlu menjadi lebih kokoh dan kuat. Langkah utama adalah mendorong terbentuknya industri telematika nasional yang kokoh dan mandiri, di mana salah satunya adalah menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal, di samping perlu pengembangan infrastruktur telematika, penciptaan regulasi yang kondusif, serta pengembangan pasar domestik yang berpihak kepada industri dalam negeri.

Di satu sisi, meski SDM telematika Indonesia mengalami peningkatan namun masih perlu didorong dalam hal kualitas dan kompetensinya. Bagaimanapun harus diakui produk telematika sebagian besar masih diimpor. Tidak jarang masuknya produk telematika ke dalam negeri disertai juga dengan tenaga SDM yang fungsinya sebagai konsultan.

Sebagai organisasi konsultan telematika, Aspekti tidak ingin konsultan lokal tersingkir oleh masuknya konsultan luar. Ini menjadi tantangan untuk meningkatkan kompetensi, standardisasi sekaligus peluang memperkokoh keberadaan konsultan lokal di tanah air.

Untuk mendukung konsultan telematika di tanah air, Aspekti menyajikan website yang akan memberikan informasi aktual terkait segala sesuatu menyangkut telematika, termasuk pengadaan barang dan jasa serta regulasi pendukungnya. Bagi anggota Aspekti di mana pun berada, website ini akan menjadi wadah saling berbagi informasi, sekaligus media penghubung dengan organisasi terkait serta pemerintah. Kita ingin mewujudkan tujuan bersama, Aspekti konsultan kita bisa menjadi raja di negeri sendiri.

Salam,